REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Suatu malam, Edo Zolo (38 tahun), melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan pasangannya yang ternyata mengidap HIV positif. Alhasil, dua tahun terakhir, Zolo juga hidup sebagai penderita HIV.
Awalnya, Zolo menjalani hari-hari penuh ketakutan. "Ini adalah mimpi buruk," katanya dikutip dari the Guardian, Senin (26/11). Ia bahkan berpikir akan segera mati. Apalagi, ketika ia membayangkan bagaimana caranya agar keluarga tak menghakiminya.
Zolo yang berasal dari Italia, namun memutuskan tinggal di London 12 tahun terakhir ini menghabiskan satu bulan menjalani pengobatan penuh dan intensif di rumah sakit. Akhirnya, ia ingin melakukan sesuatu yang positif melalui bakatnya, fotografi.
Zolo kemudian memutuskan untuk mengekspos para penderita HIV agar berani muncul di hadapan publik. Ia mengoleksi bahkan akan menampilkan dalam sebuah galeri foto-foto penderita HIV yang pernah ia temui, beserta cerita hidup mereka.
Sejauh ini, lebih dari 60 juta penduduk dunia terinfeksi virus HIV. Sekitar 30 juta di antaranya meninggal karena AIDS. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 91.500 orang menderita HIV di Inggris 2010 lalu. Namun, mereka sekarang bisa memiliki harapan hidup yang normal jika mereka didiagnosis dini dan menerima perawatan.
Zolo telah mengoleksi 30 foto penderita HIV di dunia. Ia ingin memajang foto-foto mereka di galeri untuk mendobrak stereotip bahwa HIV itu tak berdampak pada semua orang. Foto-foto itu didapatkannya saat melakukan perjalanan dari Glasgow ke Bournemouth.
Sebetulnya, Zolo telah mengoleksi 90 foto. Namun, 60 orang lainnya berubah pikiran ketika Zolo mengatakan wajah mereka akan dipajang di galeri.
Salah satu obyek foto Zolo adalah Gemma. Wanita ini tertular virus HIV dari mantan pacarnya. Sayangnya, ia terlanjur hamil dan melahirkan bayi yang juga HIV positif. "Dia tetap memelihara dan merawat anaknya dengan baik hingga sekarang," ujarnya.
Ada juga Maurice (73) yang telah menderita HIV selama 28 tahun. Di foto terlihat wanita tua itu masih menikmati hidupnya. "Aku harap pameran ini nantinya akan menghilangkan prasangka bahwa penderita HIV tak bisa hidup lama dan bahagia," ujar Zolo. Pameran ini akan dibuka di Reading Room Gallery, Soho, di London Inggris pada 3 Januari 2013.
Ikuti Whatsapp Channel Republika