REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU---Penipuan mengatasnamakan perusahaan operator telekomunikasi selular Telkomsel kian marak menimpa para pelanggan yang berada di Pekanbaru, Riau.
"Bentuk penipuannya bisa bermacam-macam. Mulai dari undian hadiah hingga lainnya," kata Atika, seorang warga Pekanbaru yang mengaku sebagai pelanggan Telkomsel, di Pekanbaru, Senin.
Baru-baru ini, Atika yang merupakan mahasiwi Fakultas Teknik Kimia pada Universitas Riau mengaku mendapat pesan singkat dari nomor tak dikenal yang berbunyi, "SELAMAT!! Anda Mendapat hadiah Satu unit mobil MINI COOPER dr TELKOMSEL. Info hub; 0016282336033777/kunjungi website kami di http://telsel17tahun.jimdo.com".
Pesan tersebut, kata dia, masuk ke nomor ponselnya yang kerap digunakan untuk modem atau failitas internet prabayar pada tanggal 26/11/2012 sekira pukul 09.16.10 WIB.
"Karena saya tidak mengaktifkan nomor tersebut di handphone atau hanya diaktifkan di laptop, maka saya mencoba memastikan website yang dimaksud," katanya.
Ketika itu, demikian Atika, ternyata benar website yang dimaksud ada dan mencantumkan nomor miliknya itu pada urutan pertama sebagai pemenang satu unit mobil Mini Cooper.
Pada webside itu, kata dia, juga tercantum contact center; 0016 2823 3603 3777 dan contact office; 021 3000 9019. "Kedua nomor ini kemudian saya hubungi dan salah satunya dengan nomor 0016 2823 3603 3777 dijawab oleh seorang pria berlogat Batak yang membenarkan kalau saya mendapatkan hadiah itu," katanya.
Atika selanjutnya mengaku bertambah yakin dan mencoba untuk menanyakan berbagai persyaratan untuk mendapatkan hadiah yang dimaksud.
"Segala biodata diminta, termasuk nomor kartu identitas saya. Saya pun memberikannya. Namun orang itu juga meminta agar saya memberikan uang administrasi sebesar Rp 750 ribu. Tanpa pikir juga saya transfer," katanya.
Setelah beberapa saat kemudian, Atika mengaku curiga dan berinisiatif untuk menanyakan kebenaran undian hadiah yang katanya juga telah diumumkan lewat salah satu media televisi nasional swasta di Jakarta ke Kantor Telkomsel di Pekanbaru.
"Ternyata eh ternyata, semuanya adalah penipuan. Saya rugi Rp 750 ribu karena penipuan ini. Harapan saya, sebaiknya Telkomsel dan aparat dapat menindak pelaku penipuan ini," katanya.
Hal serupa juga dialami Fendi warga Kuantan Raya Riau yang menyatakan beberapa kali menerima SMS yang menyatakan dirinya sebagai pemenang undian dari Telkomsel.
"Ada yang berbentuk uang tunai, kendaraan dan bahkan pulsa. Semua saya abaikan karena sudah sering dengar orang tertipu dengan modus sama," ujarnya.
Manajer PT Telkomsel Wilayah Riau Hadi Sucipto secara terpisah mengatakan tindak penipuan berbagai modus mengatasnamakan Telkomsel sangat merugikan pihaknya.
"Namun kami berharap pelanggan Telkomsel lebih jeli dalam menapsirkan sesuatu dengan iming-iming hadiah. Telkomsel tidak pernah mengenakan biaya di depan terhadap pelanggan yang mendapatkan hadiah undian," katanya.