Senin 26 Nov 2012 16:26 WIB

Super Trap Tuai Protes, Trans TV Minta Maaf

Rep: Umi Lailatul/ Red: Fernan Rahadi
Logo Trans TV
Foto: Wikipedia
Logo Trans TV

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Program hiburan Super Trap edisi 'Toilet Umum' yang ditayangkan di Trans TV, Ahad (25/11) menuai protes di kalangan masyarakat. Terkait hal tersebut pihak Trans TV mengakui kesalahannya atas penayangan acara tersebut.

A Hadiansyah Lubis, Humas Trans TV mengatakan sejak penayangan acara tersebut, pihaknya menerima banyak masukan dari masyarakat.

''Kami sudah terima masukan dari masyarakat baik melalui media sosial maupun website. Namun untuk jumlah aduan tersebut, kami tidak menghitungnya. Kami juga sudah mendapat teguran dari KPI," kata Hadiansyah saat dihubungi ROL, Senin (26/11).

Terkait hal tersebut, pihaknya juga menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat. "Sehubungan dengan tayangan tersebut, kami sampaikan permohonan maaf kepada pemirsa. Kami juga telah melakukan evaluasi terkait acara tersebut," ujarnya.

Permintaan maaf juga disampaikan Trans TV melalui akun Twitter-nya @TRANSTV_CORP. "Kepada Pemirsa mohon maaf atas tayangan @supertrapttv malam ini, evaluasi akan kami lakukan untuk perbaikan tayangan yang akan datang. Terimakasih," kicaunya yang di-retweet sebanyak 87 kali.

Hadiansyah menjelaskan, usai acara tersebut pihaknya juga telah memberikan sanski kepada penanggung jawab program. Dia pun membantah acara tersebut telah direkayasa. Menurutnya, tayangan tersebut murni luput dari perhatian.

Seperti diketahui sebelumnya, program hiburan Super Trap edisi Ahad (25/11) menayangkan sebuah toilet yang dipasangi kamera tersembunyi. Selanjutnya, toilet tersebut diangkat dengan hidrolik dan menembus atap.

Dalam tayangan tersebut, orang yang di dalam toilet tersebut sempat tergopoh-gopoh saat memakai celana dalam. Sontak tayangan ini pun sempat menuai kecaman di forum seperti kompasiana, kaskus, dan forum-forum lainnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement