REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) memberikan kesempatan 2x24 jam kepada Partai Demokrat dan Sutan Bhatoegana untuk meminta maaf pada warga Nahdliyin dan masyarakat Indonesia, terkait tudingan korupsi kepada Presiden RI keempat Abdurahman Wahid alias Gus Dur.
Jika hal itu tidak dilakukan, maka PMII akan melakukan aksi yang lebih besar dengan massa yang lebih banyak. (baca: Sutan Bhatoegana Dinilai Lecehkan Gus Dur).
"Jika Sutan menolak untuk meminta maaf, maka kami akan melaporkan hal ini pada pihak yang berwajib, karena telah melakukan pencemaran nama baik," kata koordinator lapangan unjuk rasa PMII, M Hadi di sela-sela aksi di Gedung DPRD Malang. (baca: Kaum Nahdliyin Kecam Sutan Bhatoegana).
Mahasiswa jurusan Manajemen Ekonomi Universitas Islam Malang (Unisma) tersebut melanjutkan, "Pernyataan itu telah menyakiti hati warga Nahdliyin, sebab secara hukum Gus Dur tidak terbukti menerima aliran dana Bulog maupun Brunei," tegas Hadi. (baca: Tudingan Sutan Bhatoegana Sakiti Hati Warga Nahdliyin).