Senin 26 Nov 2012 22:11 WIB

UMP DKI akan Dibawa ke Rapat Kabinet Terbatas

Rep: Esthi Maharani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Menteri Keuangan Agus Martowardoyo
Foto: Yudhi Mahatma/Antara
Menteri Keuangan Agus Martowardoyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta akan dibawa ke tingkat yang lebih tinggi. Pemahasan mengenai hal tersebut akan dibawa ke rapat cabinet terbatas yang akan digelar di Kantor Presiden, Selasa (27/11).

“Besok ada khusus pembahasan mengenai hal itu,” kata Menteri Keuangan, Agus Martowardojo saat ditemui di kompleks istana kepresidenan, Senin (26/11).

Ia mengatakan menteri-menteri terkait sedang membahas mengenai besaran UMP di Jakarta. Tetapi, ia menegaskan belum ada rencana memberikan insentif kepada perusahaan yang merasa tidak nyaman dengan penetapan UMP Jakarta.

“Kita tidak bicara insentif. Kita bicara harmonisasi antara stakeholder yang ada. Tapi itu baru dibahas besok,” katanya.

Untuk diketahui, ada beberapa perusahaan disekitaran Jakarta yang mengadu dan keberatan mengenai UMP 2013 yang ditetapkan Gubernur DKI Jakarta.

 Utamanya perusahaan di Kawasan Berikat Nusantara (KBN). Mereka mengadu kepada Dewan Pengupahan Daerah.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement