Selasa 27 Nov 2012 13:54 WIB

Jubir Istana: Dipo Alam tak Bidik Kementerian Tertentu

Rep: Esthi Maharani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Sekretaris Kabinet, Dipo Alam.
Foto: Repubika/Agung Fatma Putra
Sekretaris Kabinet, Dipo Alam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha kembali menekankan pelaporan yang dilakukan Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam. Ia menegaskan Seskab tidak membidik kementerian tertentu.

Menurut dia, tidak ada hal-hal personal yang dibawa ke ranah hukum tersebut. “Apa yang dikerjakan Seskab itu tidak ada yang personal. Nothing personal. Tidak ada nilai-nilai pribadi yang masuk,” katanya saat ditemui di kompleks istana kepresidenan, Selasa (27/11).

Apa dilakuan oleh Seskab, imbuhnyam tidak menyalahi aturan yang ada. Tidak melaporkan ke presiden pun dianggapnya tidak apa-apa.

“Apa yang dilakukan dalam kapasitasnya sebagai Seskab, itu dilakukan dalam profesionalitas kerja Seskab,” katanya. Presiden sendiri, lanjutnya, tetap pada sikapnya sejak awal jika ada kasus yang bersangkutan dengan hukum.

 

Presiden, ujarnya, taat dengan hukum. Artinya, delik hukum yang masuk ke KPK atas pelaporan Dipo Alam, maka biarkan hal tersebut berjalan sesuai dengan koridornya.

Tetapi, jika dalam perkembangan berikutnya ada hasil yang dicapai, barulah pemerintah dalam hal ini presiden bisa memberikan responnya. “Harus ada tindakan hukum dulu. Selama ini kan kita melihat dalam perspektif hukum. Kalau ada hasil dari prose situ, baru kita respon,” katanya.

Kalaupun ada menteri yang merasa tidak nyaman dengan kondisi yang terbentuk saat ini, Julian menekankan ada tata cara untuk ‘mengadu’ ke presiden. “Ada cara-caranya. Saya kira, pada saatnya natni kita bisa sama-sama ketahui. Belum ada laporan dan evaluasi dari perkembangan terakhir ini yang masuk,” katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement