Laporan Wartawan Republika Citra Listya Rini dari Malaysia
REPUBLIKA.CO.ID, SELANGOR -- Pelatih tim nasional Singapura, Radojko Avramovic, memandang Indonesia sebagai lawan berat. Bahkan, pelatih asal Serbia tersebut mengklaim semua pemain Indonesia berbahaya jika diberi ruang mengembangkan permainan.
Avramovic menyebut Tim Garuda memiliki kekuatan tambahan karena didukung pemain senior dan sejumlah pemain naturalisasi.
Avramovic masih akan mengandalkan duet gelandangnya, Hariss Harun dan Mustafic Fahrudin, untuk menghadapi Indonesia. Posisi bek akan diisi Muhammad Irwan Shah Bin Arismail yang bakal menggantikan Mohamde Shaiful Bin Esah Nain yang cedera. Sedangkan daya gedor bakal dipercayakan kepada Mohammad Sharil Bin Ishak.
Kontra dengan Singapura sebetulnya bukan hal yang baru bagi timnas Indonesia. Tercatat sudah 51 kali Merah Putih bersua Singapura di berbagai kejuaraan sepak bola. Dari 51 kali pertemuan tersebut, Merah Putih memenangkan pertandingan 22 kali, 15 kali seri dan 17 kali kalah dari the Lions.
Tetapi yang perlu dicatat, dalam 15 tahun terakhir Indonesia tidak pernah menang melawan Singapura. Melihat rekor tersebut, Avramovic, mengatakan timnya tidak terbuai.
"Rentetan rekor tersebut tidak menjadi motivasi tambahan bagi kami. Lihat yang sekarang saja," ucapnya.