REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL – PT Holcim Indonesia Tbk memugar Masjid Al-Fatah dan perpustakaan di Dusun Mutihan, Wirokerten, Banguntapan, Bantul, DIY, Selasa (27/11).

Pemugaran dilakukan 37 karyawan PT Holcim bersama masyarakat sekitar masjid.

"Para karyawan Holcim mempunyai kewajiban untuk meluangkan waktunya satu hari untuk bakti sosial seperti memugar masjid," kata Deni Nuryandain, Corporate Communication PT Holcim Indonesia Tbk di Bantul, Selasa (27/11).

Bakti sosial ini, kata Deni, dilakukan selama tahun 2012 dan untuk memperingati ulang tahun ke 100 Holcim Global.

"Karyawan Holcim hanya bekerja satu hari, sedang untuk menyelesaikan masjid diserahkan kepada masyarakat. Namun, Holcim akan membantu material hingga masjid selesai dan pengadaan buku bagi perpustakaan," kata Deni. 

Dijelaskan Deni, kegiatan ini merupakan bagian dari CSR Holcim. Ada empat pilar yang  dikembangkan Holcim melaksanakan CSR yaitu bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup dan sosial budaya serta ekonomi. "Kami ingin keberadaan Holcim juga memberi arti bagi masyarakat," terang Deni.

Menurut dia, Holcim yang mulai masuk Indonesia 2001 silam ini, hingga saat ini sudah masuk tiga besar pangsa pasar semen di Indonesia. Dalam waktu dekat, pihaknya akan membuka pabrik baru di Tuban, yang mampu memproduksi hingga 1,7 juta ton.

Saat ini Holcim sudah mampu memproduksi hingga 8,3 juta ton yang disuplai dari pabrik di Bogor dan Cilacap.

Sementara Kepala Desa Wirokerten, Rahmawati Wijayaningrum, menyambut baik prakarsa dari Holcim tersebut. Dengan bantuan tersebut, menurut dia, juga memberikan kesempatan kerja bagi warganya. "Dengan bantuan perusahaan ini akan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar yang turut menikmati keberadaan pabrik," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika