REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan asal Jepang, Organo Corporation, bekerja sama dengan PT Lautan Luas Tbk (LTLS) membentuk perusahaan baru dengan nama PT Lautan Organo Water. Perusahaan ini bergerak di bidang usaha pengolahan air yang berpusat di Jakarta.
Organo merupakan perusahaan terkemuka asal Jepang yang menyediakan solusi pengolahan air lebih dari 60 tahun. Perusahaan ini mengembangkan teknologi yang digunakan dalam pemanfaatan dan konservasi sumberdaya air.
"Organo mengakuisisi 51 persen saham Lautan Luas," kata Direktur Lautan Luas, Herman Santoso, di Jakarta, Selasa (27/11). Saham yang diakuisisi tersebut merupakan milik Direktur Utama Lautan Luas, Indrawan Masrin, yang dimilikinya melalui PT Hydro Hitech Optima (H2O).
Usaha baru ini akan memanfaatkan pengetahuan dan teknologi Organo untuk memperkuat kemampuan dalam pemurnian dan pengolahan air. Berikutnya teknologi, dan peralatannya. Pertumbuhan permintaan yang pesat untuk sistem pengolahan air bersih, limbah, dan olahan di pasar lokal dan global, maka usaha baru ini akan memberikan kontribusi positif bagi usaha perusahaan lainnya.
Sepanjang 2012, Lautan Luas menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai Rp 200 miliar. Belanja modal itu akan digunakan untuk ekspansi dan pengembangan usaha. Berikutnya untuk pembentukan bisnis baru, seperti produk baru bidang makanan dan jasa industri pengolahan air.