REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Mantan Ketua MPR Amien Rais menyatakan negara ini sudah seharusnya dipimpin oleh orang yang berjiwa muda sehingga perlu dilakukan peremajaan atau regenerasi karena potensi itu sangat besar.
"Perlu ada peremajaan kepemimpinan, jangan malah penuaan dan tokok-tokoh yang menyatakan untuk maju di pilpres ini merupakan tokoh lama," ujar saat mengikuti Konferensi Guru Besar Indonesia (KGBI) di Makassar, Selasa (27/11).
Ia mengatakan, Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 yang tidak lama lagi akan diselenggarakan harusnya memunculkan para tokoh negarawan yang lebih muda dan tidak terpaku pada wajah lama.
Karena menurutnya, jumlah penduduk yang begitu besar di Indonesia menjadi acuan jika negeri ini mempunyai banyak kader muda yang lebih pantas untuk memimpin bangsa ini. "Sudah saatnya ada regenerasi kepemimpinan nasional, jangan itu-itu terus," kata pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Menurut Amien, pemilihan presiden pada 2014 diperkirakan akan tetap dikuasai tokoh lama seperti Megawati Soekarno Putri, Jusuf Kalla.
Kedua tokoh nasional itu juga diprediksi masih menjadi magnet tersendiri bagi rakyat Indonesia karena model kepemimpinan keduanya mempunyai karakteristik yang berbeda dan mampu menarik simpati rakyat.
Dalam Konferensi Guru Besar Indonesia (KGBI) itu hadir beberapa tokoh nasional, seperti mantan Presiden Megawati Soekarno Putri, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto.