REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES--Ditutupnya akun twitter penyanyi Chris Brown ternyata berbuntut panjang. Tak terima idolanya dimaki dengan kata-kata kasar, para fans Chris Brown melontarkan ancaman kepada seteru Chris, Jenny Johnson.

Kejadian bermula ketika Jenny Johnson, seorang wartawan hiburan mengomentari status di twitter mantan kekasih Rihanna ini. Akhirnya perang makian di twitter pun tak bisa terhindarkan. Puncaknya, Chris akhirnya memutuskan menutup akun twitternya usai perang argumen dengan Jenny.

Para Team Breezy (sebutan fans Chris Brown) pun tak mau tinggal diam. Mereka pun ikut memberi dukungan kepada penyanyi R n B ini dengan mengirim ancaman ke sang wartawan tersebut. Bahkan beberapa fans mengancam akan membunuh Johnson.

'Kami sedang menyelidiki guna melihat siapa yang menulis. Apakah mereka harus ditanggai dengan serius atau mereka hanya main-main,'' kata Jenny kepada Celebuzz.

Perang tweet pun tak luput dari perhatian para rekan selebriti lainnya. Beberapa dari mereka pun ikut mengomentari perang argumen itu.

''Saya pikir ini tidak pantas. Tapi sepertinya, ini merupakan kekerasan verbal,'' kata Elisabeth Hasselbeck seperti dikutip dari Aceshowbiz, Rabu (28/11). 

Ancaman ini sebenarnya bukan kali pertama menimpa seteru Chris di twitter. Sebelumnya, Mei 2012, Chrissy Teigen juga mendapat ancaman serupa dari para Team Breezy.

Untungnya, saat itu Chris berhasil menenangkan para penggemarnya lewat twitternya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika