REPUBLIKA.CO.ID,MADRID -- Dukungan terhadap upaya peningkatan status Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa terus bergulir dari Benua Eropa. Giliran Spanyol pada Rabu (28/11) menyatakan siap memihak Palestina pada pemungutan suara di Majelis Umum pada pekan ini.
"Spanyol akan memilih 'ya' besok untuk permintaan Palestina sejalan dengan sejarah kami," kata Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Garcia Margallo kepada parlemen seperti dikutip AFP.
Spanyol percaya upaya Palestina meningkatkan peringkat dari kelompok pengamat di Majelis Umum menjadi negara pengamat bukan anggota adalah cara terbaik menuju perdamaian, katanya.
"Kami akan memilih sebagai pemerintah jika tidak diwajibkan tiba pada pemungutan suara, karena itu akan berarti bahwa perundingan perdamaian maju," kata Margallo.
Prancis pada Selasa lebih dulu menyatakan akan mendukung upaya Palestina dan menjadi negara besar pertama Eropa menyuarakan dukungannya.
Kementerian luar negeri Austria pada Selasa juga menyatakan akan juga mendukung Palestina dan menyatakan lebih dari setengah dari ke-27 negara Eropa Bersatu akan memilih untuk itu.
Menteri luar negeri Spanyol menyatakan Madrid lebih suka Eropa Bersatu memilih bersama. "Sampai detik terakhir, kami bekerja untuk mencapai kesepakatan di antara ke-27 negara anggota," kata Garcia-Margallo.