REPUBLIKA.CO.ID,LONDON --- Peraih Nobel, musisi dan seniman, aktivis kemanusian, menyuarakan boikot internasional terhadap Israel.
Sekelompok tokoh ternama ini menyatakan serangan militer terhadap Palestina adalah keji dan tidak manusiawi.Mereka menandatangani pernyataan boikot tersebut, dan menyurati Pemerintahan Amerika Serikat (AS), Uni Eropa (UE), dan negara-negara berkembang untuk memutuskan hubungan diplomatik. Mereka juga mendesak internasional menolak kerjasama militer dengan Negara Yahudi tersebut
52 orang yang menjadi motor gerakan internasional ini. Diantaranya dua penerima penghargaan nobel perdamaian, Maired Corrigar Maguire asal Irlandia Utara (1976), dan Adolfo Perez Esquivel asal Argentina (1980).
Aksi ini juga didukung oleh seniman seperti musisi legendaris Roger Waters (Pink Floyd), dan dramawan asal London Caryl Churchill.Sutradara gaek Mike Leigh dan Ken Loach, penulis kenamaan Alice Walker dan pakar filsafat politik AS, Noam Chomsky juga menandatangani pernyataan boikot tersebut.
The Guardian melansir, ajakan boikot semakin solid saat didukung oleh seorang mantan korban Holocaust Stephane Hessel, yang juga mantan diplomat senior Prancis.