REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah sepakat menambah kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar 1,2 juta kilo liter. Bahkan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pekan depan tambahan ini segera diajukan ke DPR.
"Kita upayakan minggu depan. Kita akan cek masa reses, kalau bisa sebelum itu," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Evita Legowo, Rabu (28/11). Menurutnya anggaran bisa saja di carry-over 2013 nanti.
Sementara itu, Direktur BBM Badan Pengatur Kegiatan Hilir Migas (BPH Migas), Djoko Siswanto, menuturkan meski hari tanpa BBM bersubsidi 2 Desember dibatalkan sekarang, mungkin langkah ini akan diterapkan tahun depan. Skema yang diterapkan akan tetap sama.
Larangan BBM bersubsidi tetap akan berlaku setiap Ahad dan di jam-jam tertentu saja. "Tapi untuk angkot tetap ada, hanya mobil pribadi saja yang tidak," katanya.