REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil surveinya terkait calon presiden pada 2014 mendatang. Survei dibagi dua berdasarkan massa sebagai para pemilih dan menurut opinion leaders yang dianggap lebih tahu.
Opinion leaders ini merupakan narasumber media massa yang berpendidikan S3 dari latar belakang beragam, para pemimpin redaksi media massa (cetak maupun elektronik), pengusaha nasional dan purnawirawan jenderal atau minimal letnan jenderal. Eksplorasi tokoh yang menjadi narasumber dalam survei ini dilakukan pada Januari-Mei 2012.
Jika berdasarkan survei dari massa para pemilih memang Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri unggul atas calon-calon lainnya. Namun berdasarkan opinion leader, ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD unggul dari calon lainnya.
"Mahfud MD menjadi tokoh alternatif untuk Pemilu 2014 nanti," kata Direktur Eksekutif LSI, Kuskrido Ambardhi dalam acara Rilis Hasi Survei LSI di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (28/11).
Kuskrido memaparkan hasil survei berdasarkan dengan jenis kualitas personal dari capres yang akan dipilih pada 2014 mendatang. Dari segi mampu memimpin negara dan pemerintahan, Jusuf Kalla memang memimpin dengan meraih 79 poin dan Mahfud MD setelahnya dengan 74 poin.
Akan tetapi di berbagai jenis kualitas lainnya, Mahfud MD unggul. Di antaranya dari segi tidak melakukan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) atau suap, Mahfud MD meraih 80 poin di atas Dahlan Iskan yang meraih 76 poin.
Dari segi tidak melakukan tindak kriminal atau pelanggaran HAM, Mahfud MD meraih 83 poin unggul atas Dahlan Iskan dengan 79 poin.
Dari dua jenis kualitas yaitu jujur, amanah atau bisa dipercaya dan segi mampu berdiri di atas semua kelompok atau golongan, Mahfud MD unggul atas Jusuf Kalla. Dari lima penilaian kualitas personal tersebut, totalnya Mahfud MD memimpin dengan meraih 79 poin.
"Sedangkan Jusuf Kalla meraih 77 poin dan Dahlan Iskan dengan 77 poin," paparnya.