REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Menteri Luar Negeri Norwegia, Rabu (28/11) menyatakan negaranya akan mendukung permintaan Palestina memperoleh kedudukan negara pengamat bukan anggota di Perserikatan Bangsa Bangsa.
"Norwegia akan memilih ya untuk peningkatan kedudukan Palestina di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Rancangan resolusi itu seimbang dan membangun," kata Espen Barth Eide di loka jejaring sosial Twitter seperti dikutip kantor berita AFP.
Menteri itu kemudian kepada penyiaran umum NRK mengatakan bahwa keputusan tersebut didasarkan atas kebutuhan memberi dorongan baru bagi perundingan terhenti Israel-Palestina dan memperkuat kedudukan Presiden Palestina Mahmud Abbas.
Dukungan terhadap upaya peningkatan status Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa memang terus mengalir dari negara-negara di Benua Eropa.
Spanyol pada Rabu (28/11) juga menyatakan siap memihak Palestina pada pemungutan suara di Majelis Umum pada pekan ini. Sementara Prancis dan Austria mengumumkan dukungan serupa sehari sebelumnya.