REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pascalaga menegangkan melawan Singapura, para punggawa Timnas Indonesia diberikan kesempatan mengendurkan syaraf-syaraf dengan berjalan-jalan.
Pelatih Indonesia, Nil Maizar menyatakan jika kebijakan refresing yang diberikan kepada para punggawa Garuda, agar tidak terlampau tegang mengahdapi laga hidup mati kontra Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Sabtu (1/12).
Dalam laga terakhir babak penyisihan Grup B Piala AFF itu, Indonesia hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos ke semifinal.
Nil mengatakan refreshing sejenak tersebut merupakan bagian dari strategi yang diterapkannya. "Ini program, kalau mau pergi silahkan. H-1 dan H-2 memang biasa seperti ini, pemain agak dilonggarkan waktunya untuk menjaga kondisi," kata Nil Maizar, ketika dijumpai di Hotel Palace of the Golden Horses, Kuala Lumpur, Kamis (29/11),
Setelah menjalani latihan ringan, Kamis (29/11) pagi di hotel tempat skuat Garuda menginap. Para pemain utama mendapatkan porsi latihan sembari berenang, sedangkan mereka yang dicadangkan hanya melakukan perenggangan. Selanjutnya para pemain menyantap sarapan pagi yang disusul waktu bebas.
Pengamatan ROL di Hotel Palace of the Golden Horses, sejumlah pemain Indonesia memilih keluar untuk menikmati sejenak kota Kuala Lumpur. Mereka yang pergi meninggalkan hotel antara lain, Andik Vermansah, Taufiq, Irfan Bachdim dan Tonnie Cusell. Tampil dengan pakaian kasual, mereka menikmati keindahan Kota Kuala Lumpur.
"Para pemain memang mendapatkan waktu bebas. Kemarin kan mereka sudah kerja, biar refreshing dan tidak terlalu stres. Ada yang pergi jalan-jalan sekaligus makan siang, tapi ada juga yang di kamar bermain internet," kata Direktur Media PSSI, Tommy Arief.
Seperti diakui Tommy, tidak semua pemain meninggalkan hotel. Sebut saja Rasyid Assahid Bakri yang memilih tetap berada di hotel. Kelar santap siang, pemain PSM Makassar ini sempat berbincang dengan awak media.
"Iya hari ini memang diberikan waktu bebas untuk istirahat. Para pemain ada yang jalan-jalan keluar, tapi saya memilih tetap di hotel. Pukul tujuh malam kami semua harus sudah berkumpul lagi buat makan malam," kata Rasyid.
Tidak hanya para pemain yang menikmati waktu longgarnya. Pelatih beserta manajemen Timnas juga mencoba melonggarkan ketegangan. Nil yang mengenakan pakaian kasual juga memilih keluar hotel sejenak bersama rekan-rekannya.
Tidak hanya tim Garuda yang terlihat rileks, negara peserta Piala AFF 2012 lainnya seperti Malaysia, Singapura dan Laos tampak sama. Bahkan, para pemain Laos terlihat menenteng belanjaan di tangannya.
Sebagian besar dari mereka menjinjing kantong plastik belanjaan yang berisi jersey tim nasionalMalaysia atau klub sepak bola dunia seperti Manchester United.