REPUBLIKA.CO.ID, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyelenggarakan program pendidikan di Baznas terangkum dalam Rumah Cerdas Anak Bangsa (RCAB).
Program ini meliputi, beasiswa terbimbing, bimbingan belajar gratis, dan SKSS (satu keluarga satu sarjana).
Untuk program beasiswa terbimbing melibatkan simpul-simpul yang ada di masyarakat, seperti ustaz/ustazah, tokoh masyarakat, atau mahasiswa.
Mereka ini yang merekomendasikan para pelajar mulai SD, SMP, hingga SMA yang berhak menerima beasiswa. Para pendamping bertugas pula membimbing anak-anak penerima beasiswa.
“Jadi, anak-anak tidak sekadar mendapat uang beasiswa, tetapi terus dibimbing, seperti konsultasi sekolah, bimbingan belajar, serta pengajian yang dilakukan secara kontinu. Ini yang menjadi nilai tambah dari program beasiswa terbimbing yang jumlahnya mencapai 4.000 pelajar,” ujar Direktur Pelaksana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Teten Kustiawan.
Program beasiswa lainnya, berupa kerjasama dengan lembaga bimbingan belajar, membantu para siswa kelas enam SD, tiga SMP, dan tiga SMA mengikuti bimbel. Sekarang ini, biaya bimbel mahal, bagaimana nasib anak-anak dhuafa.
Oleh karena itu, kata Teten, RCAB mengadakan program bimbel gratis. Di satu titik, seperti Bantul, ada 500 pelajar yang mengikuti program ini, belum lagi daerah-daerah lainnya.
Program menarik yang dikembangkan RCAB, yaitu beasiswa SKSS (satu keluarga, satu sarjana). Program ini ditujukan bagi keluarga dhuafa yang penghuninya belum ada yang sarjana.
Program ini bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi negeri dan 52 perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia. Kini, totalnya ada 320 mahasiswa yang menerima beasiswa program SKSS.