Kamis 29 Nov 2012 17:05 WIB

Demonstran anti-Dekrit Mursi Dikabarkan Dibayar

Aksi demonstrasi menentang Dekrit Presiden Muhamad Mursi.
Foto: Reuters/Asmaa Waguih
Aksi demonstrasi menentang Dekrit Presiden Muhamad Mursi.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Massa demonstran anti-dekrit Mursi dikabarkan dibayar 150 pound Mesir (sekitar Rp 235 ribu) per orang untuk melakukan demo di Tahrir Square, Kairo, Mesir. Mereka menggelar demonstrasi menentang kebijakan Dekrit Presiden Muhamad Mursi.

Koresponden Mi’raj News Agency di  Kairo melaporkan warga yang ikut berdemo menentang dekrit Mursi mendapat fasilitas transportasi bus. ''Mereka mendapat uang saku 150 pound Mesir atau senilai sekitar 235 ribu rupiah per orang,'' tulis MNA.

Warga yang ingin mengikuti demonstrasi dijemput di beberapa tempat menggunakan bis yang sudah disiapkan menuju Tahrir Square. Pusat para demonstrasi anti dekrit Mursi berkumpul.

Tercatat jumlah demonstran yang menentang Mursi sekitar lima ribuan orang. Mereka berkonsentrasi di Tahrir Square. Sedangkan, sekitar 50 ribuan demonstran mendukung dekrit Mursi berkumpul di Istana Istihadiyah.

Hingga saat ini demonstrasi menentang dekrit Mursi masih terus berlangsung. Tercatat korban sekitar 200 orang luka-luka, empat di antaranya luka parah.

Satu orang meninggal dari anggota Ikhwanul Muslimin (IM) saat berusaha mempertahankan kantor pusat IM di Damanhour dari aksi demonstran. Kantor sempat terbakar Jumat kemarin (23/11), namun kebakaran bisa diatasi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement