REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Mantan bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, mengaku menerima uang Rp2,5 miliar dari terdakwa kasus suap pembahasan anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) Angelina Sondakh.
"Pada Desember 2010, saya pernah terima uang dari Angie untuk pemesanan kalender karena saya sebagai bendahara umum (bendum) fraksi, saya sebagai bendum diperintah ketua fraksi untuk bikin kalender, saya tanya uang dari mana dan disebutkan minta ke Angie dan Mirwan Amir," kata Nazaruddin dalam sidang di pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (29/11).
Ketua fraksi Partai Demokrat pada saat itu adalah Anas Urbaningrum yang saat ini menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Sedangkan Mirwan Amir adalah anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat yang sebelumnya menjabat sebagai anggota badan anggaran DPR.
Kalender yang akan dipesan tersebut menurut Nazaruddin bergambar foto Anas Urbaningrum dengan jumlah satu juta eksemplar yang harganya Rp2.000 per buah.
"Saya tidak akan berani untuk ambil uang dari Mirwan dan Angie kalau tidak ada perintah dari Ketua Umum karena uang itu adalah jatah partai dari APBN-Perubahan Maret 2010, uang itu berasal dari proyek laboratorium di universitas," ungkap Nazaruddin.
Universitas yang dimaksud Nazaruddin adalah universitas Patimura Maluku, Universitas Haluoleo Sulawesi Tenggara, Universitas Halulako, Universitas Nusa Cendana Nusa Tenggara Timur.
Namun uang Rp2 miliar tersebut kemudian diperintahkan untuk diberikan kepada mantan ketua fraksi Partai Demokrat Djafar Hafsah untuk uang muka mobil Toyota Land Cruiser senilai total Rp2,45 miliar.
Menurut Nazaruddin, Angie juga memberikan uang Rp5 miliar sebagai sumbangan untuk Kongres Partai Demokrat pada Mei 2010 di Bandung.
"Pada 15 April 2010, terdakwa membantu Rp2 miliar selanjutnya pada hari-H Kongres juga memberikan Rp1 miliar sebelumnya sekitar Maret sudah memberikan uang kira-kira Rp2 miliar sehingga totalnya adalah Rp5 miliar," ungkap Nazaruddin.
Namun Nazar tidak merinci dari mana Angie menerima uang Rp5 miliar tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika