REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA-- Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) berencana untuk memilih presiden baru untuk menggantikan Mohammed Bin Hammam yang terkena skorsing sebelum April. Keterangan disampaikan AFC pada Kamis (29/11).
Pernyataan AFC mengatakan pemilihan pemimpin baru merupakan subyek dari sejumlah rekomendasi dan masukan Komite Hukum AFC. Keputusan mengenai kepastian pemilihan pemimpin barudibuat pada pertengahan Januari.
Zhang Jilong asal China memegang peranan sebagai presiden sementara dari badan ini sejak Mei tahun lalu.
Skorsing pertama Bin Hammam dijatuhkan oleh FIFA karena dugaan penyuapan saat ia berupaya menjadi presiden organisasi tersebut.
Meski dinyatakan tidak bersalah oleh Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS), pria Qatar ini tetap dilarang terlibat dalam aktivitas sepak bola atas tuduhan-tuduhan penyuapan yang dijatuhkan oleh komite etik FIFA.