REPUBLIKA.CO.ID, BRUSEL -- Perdana Menteri Belgia Elio Di Rupo pada Kamis (29/11) menyatakan negaranya akan mendukung pemberian peningkatan kedudukan Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pernyataan ini sekaligus menepis laporan media setempat kalau Belgia akan abstain.
"Belgia pada hari ini memutuskan memilih mendukung resolusi memberi Palestina kedudukan pengamat bukan anggota di Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata Di Rupo usai sidang kabinet untuk membahas masalah tersebut seperti dilansir AFP.
Kementerian luar negeri Belgia sebelumnya tampak condong abstain dalam pemungutan suara itu dan pers negara tersebut melaporkan Belgia akan abstain, yang memicu kemarahan partai sayap kiri.
Menteri Luar Negeri Didier Reynders dalam pernyataan mengatakan bahwa Belgia akan mendesak Israel dan Palestina kembali ke meja perundingan.
Ia juga mengatakan telah bekerja "tanpa kenal lelah" dalam beberapa pekan belakangan dalam kepentingan sikap bersama Eropa Bersatu dalam suara itu dan "hari ini menyesalkan" bahwa ke-27 negara di blok tersebut tidak akan bersuara sama.