Jumat 30 Nov 2012 02:00 WIB

Wah...Serangan Rudal Pesawat Tak Berawak AS Meleset

pesawat tak berawak AS lencarkan serangan di pakistan
Foto: mitly
pesawat tak berawak AS lencarkan serangan di pakistan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebuah pesawat tak berawak AS menembakkan dua rudal yang menghantam tempat terbuka di daerah suku Pakistan baratlaut, Kamis, dan tidak ada korban atau kerusakan, kata sejumlah pejabat keamanan setempat.

Serangan tanpa korban itu merupakan hal yang sangat tidak biasa bagi pesawat tak berawak AS yang menyerang Taliban dan militan terkait Alqaidah di kawasan suku semi-otonomi Pakistan.

Serangan itu berlangsung di daerah Shin Warsak, Waziristan Selatan, sekitar 20 kilometer dari perbatasan Afghanistan.

Daerah itu merupakan markas panglima perang Mullah Nazir, yang bersekutu dengan Taliban Pakistan. Menurut beberapa pejabat, ia cedera dalam serangan bom bunuh diri di Wana, kota utama di Waziristan Selatan, sebelumnya pada Kamis.

"Dua atau tiga militan berjalan di sebuah ladang. Sebuah pesawat tak berawak AS menembakkan dua rudal namun tidak ada orang yang terluka," kata seorang pejabat keamanan di Peshawar, Pakistan baratlaut, kepada AFP.

Seorang pejabat lain di Waziristan Selatan mengkonfirmasi serangan pesawat tanpa awak itu dan mengatakan, sejauh ini tidak ada laporan mengenai kerusakan.

Sebagian besar serangan pesawat tak berawak AS ditujukan pada militan di daerah berdekatan Waziristan Utara dan serangan terakhir yang dilaporkan di Pakistan berlangsung pada 24 Oktober.

Waziristan Utara adalah salah satu dari tujuh daerah di kawasan suku semi-otonomi Pakistan, dimana Taliban dan militan terkait Alqaidah memiliki pangkalan-pangkalan yang digunakan untuk merencanakan serangan di Afghanistan.

Pakistan dilanda serangan-serangan bom bunuh diri dan penembakan yang menewaskan lebih dari 5.200 orang sejak pasukan pemerintah menyerbu sebuah masjid yang menjadi tempat persembunyian militan di Islamabad pada Juli 2007.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement