REPUBLIKA.CO.ID, ALQUDS -- Yayasan Aqsa untuk Wakaf dan Warisan (AFEH) mengatakan rejim penjajah Israel (Israeli occupation authority/IOA) bermaksud akan segera membangun sebuah sinagog besar.
Sinagog yang diberi nama Permata Israel (Jewel of Israel) itu akan dibangun di jantung kota tua Alquds (Yerusalem) yang diduduki.
Dalam siaran pers pada Kamis (29/11), AFEH mengatakan IOA akan membangun sinagog itu di lokasi sekitar 200 meter dari sisi barat Masjid Al Aqsha. ''Israel berdalih merenovasi sebuah sinagog yang sudah kuno,'' sebut AFEH seperti dikutip Miraj News Agency.
AFEH mencatat sinagog yang akan dibangun ini akan menjadi sinagog besar ketiga yang dibangun IOA dalam beberapa tahun terakhir ini. Sebelumnya, IOA telah membangun sinagog besar ‘Hurva’ dan ‘tenda Issac’.
AFEH menjelaskan ketiga sinagog besar itu dibangun di atas reruntuhan bangunan suci tanah wakaf Islam. Pemulihan sinagog ini bertujuan melancarkan Yahudisasi pada tempat Arab di Alquds dan mengucilkan keagungan monumen suci umat Islam dan Kristen, terutama Masjid Al-Aqsha.