REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Muslim Lancashire meminta Dewan Kota untuk menjual daging yang menyertakan sertifikasi halal dari Dewan Masjid Lancashire (LCM). Permintaan ini muncul lantaran tidak adanya kejelasan status kehalalan produk daging yang beredar di sekolah-sekolah.
Ketua LCM, Hanif Dufhwala mengatakan pihaknya telah menemukan sejumlah suplier daging tidak menyertakan sertifikat halal. Karena itu, pihaknya meminta orang tua untuk memberitahu anak-anak mereka agar tidak mengonsumsi daging selama sertifikasi itu belum jelas.
"Kami tentu tidak bisa melihat masalah ini begitu sepele. Ini adalah bentuk ketidakadilan bagi Muslim, khususnya anak-anak yang tengah membutuhkan asupan gizi yang besar," kata dia seperti dikutip onislam.net, Jumat (30/11).
Sementara itu, Dewan Kota membantah daging yang beredar di sekolah-sekolah tidak menyertakan sertifikasi halal. "Kami jamin 100 persen setiap produk daging mendapat sertifikasi. Kami juga perhatikan betul standar kesehatan," kata kepala Dewan Kota Lancashire, Geoff Driver.
Menurut Geoff, pihaknya memaklum keluhan Dewan Masjid, namun pihaknya telah menjalani prosedur halal yang seharusnya. "Saya minta maaf kalau Dewan Masjid menolaknya tapi kami sudah melakukan apa yang seharusnya," kata dia.
Otoritas Halal Inggris, Khawaya Mahsood mengatakan untuk saat ini hanya sedikit organisasi yang berhak mengeluarkan sertifikasi halal. Itu merupakan amanat dari hukum Inggris.