REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad dalam satu pesan kepada Majelis Umum PBB pada Kamis (30/11) menegaskan, solusi terbaik untuk masalah Palestina adalah penyelenggaraan pemilu yang bebas dengan keikutsertaan semua orang Palestina, termasuk Muslim, Kristen dan Yahudi.

Perwakilan Tetap dan Duta Besar Iran untuk PBB Mohammad Khazaee membacakan pesan Presiden Ahmadinejad pada pertemuan Majelis Umum yang digelar selama pemungutan suara mengenai peningkatan status Palestina sebagai anggota pengamat.

Bagian dari pesan berbunyi, telah selama lebih dari 60 tahun bahwa masalah Palestina menjadi perhatian utama orang merdeka di seluruh dunia.

Pendudukan brutal Palestina dan penggusuran mereka tidak hanya sama saja dengan merampas hak-hak dasar mereka yang sah atas rakyat negeri itu, tetapi juga dianggap sebagai agresi terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang mulia dan mengabaikan arti kebijaksanaan, logika dan nilai-nilai umum semua manusia.

Negara Yahudi itu memaksakan lima perang di negara-negara kawasan dan membunuh serta memenjarakan puluhan ribu orang, menggusur jutaan lainnya. Agresi biadab Israel baru-baru ini di Gaza adalah tanda nyata dari misi dan sifat Zionis yang tidak berbudaya, katanya menambahkan.

"Masyarakat internasional miskin dalam menyelesaikan masalah Palestina karena kebijakan diskriminatif dan sepihak dari beberapa negara anggota Dewan Keamanan PBB, yang telah mengakibatkan berlanjutnya krisis dan membahayakan perdamaian serta keamanan internasional," kata pesan Ahmadinejad.

Ikuti Whatsapp Channel Republika