Jumat 30 Nov 2012 16:19 WIB

Pekan Depan Pemerintah Ajukan Tambahan Kuota BBM Bersubsidi

Red: Taufik Rachman
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik
Foto: Antara//Prasetyo Utomo
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah akan mengajukan penambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ke DPR untuk menutupi kekurangan kuota yang telah ditetapkan sebelumnya.

"Ini nanti di bulan Desember hitungan kita sesuai perkiran saya dulu itu kira-kira 45,2 juta kilo liter, kita punya jatah 44 juta kilo liter jadi kurang sedikit 1,2 juta kilo liter. Ini harus diajukan ke DPR, minggu depan akan saya ajukan," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Jero mengatakan permintaan tambahan ini untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat, terutama menjelang akhir tahun dan juga Natal.

"BBM yang nonsubsidi itu siap banget ada semua, yang terbatas itu BBM subsidi ini yang kita memang dibatasi itu saja. Jadi kita akan ajukan, dan saya punya 'feeling' satu, dua anggota DPR yang sudah berkomentar, ya pasti disetujuilah," ungkapnya.

Mengenai pembayaran kuota tambahan itu, Jero mengatakan hal tersebut akan dirumuskan oleh pemerintah apakah bisa melalui mekanisme APBN-P 2012 atau dari sumber-sumber lainnya.

Mengenai patokan kuota tambahan Jero mengharapkan saat kuota yang ada saat ini habis maka patokan baru sudah ada.

"Kan sekarang saja masih ada belum dihabiskan. Premium akan habis 23 Desember. Nanti pada saat itu sudah jadi," tukasnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالُوْا يٰلُوْطُ اِنَّا رُسُلُ رَبِّكَ لَنْ يَّصِلُوْٓا اِلَيْكَ فَاَسْرِ بِاَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِّنَ الَّيْلِ وَلَا يَلْتَفِتْ مِنْكُمْ اَحَدٌ اِلَّا امْرَاَتَكَۗ اِنَّهٗ مُصِيْبُهَا مَآ اَصَابَهُمْ ۗاِنَّ مَوْعِدَهُمُ الصُّبْحُ ۗ اَلَيْسَ الصُّبْحُ بِقَرِيْبٍ
Mereka (para malaikat) berkata, “Wahai Lut! Sesungguhnya kami adalah para utusan Tuhanmu, mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah beserta keluargamu pada akhir malam dan jangan ada seorang pun di antara kamu yang menoleh ke belakang, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia (juga) akan ditimpa (siksaan) yang menimpa mereka. Sesungguhnya saat terjadinya siksaan bagi mereka itu pada waktu subuh. Bukankah subuh itu sudah dekat?”

(QS. Hud ayat 81)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement