REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR--Meski hujan membasahi Kuala Lumpur, animo para pendukung setia tim nasional Malaysia dan Indonesia tidak surut untuk datang ke Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (1/12), malam ini.
Dampak hujan yang seharusnya membuat dingin suasana, ternyata sama sekali tidak terasa di dalam stadion kebanggan publik Malaysia ini. Atmosfer di dalam Stadion Nasional Bukit Jalil justru sangat panas meski hujan baru saja turun. Ya, atmosfer panas ini lantaran bakal ada duel sengit antara tim Garuda dan Harimau Malaya dalam babak penyisihan Grup B Piala AFF 2012.
Hitam dan putih yang merupakan warna jersey resmi kesebelasan Malaysia mewarnai Stadion Nasional Bukit Jalil. Namun, warna merah dan putih yang mencerminkan jersey tim Garuda pun mewarnai stadion berkapasitas 100 ribu penonton ini.
Yel-yel yang diserukan para pendukung masing-masing kubu pun menggelegar di Stadion Nasional Bukit Jalil. Usai para pendukung Merah Putih yang kebanyakan tenaga kerja Indonesia (TKI) ini menyanyikan mars, langsung disambung teriakan "Huuuuuuuuuuuu" oleh para pendukung Harimau Malaya.
Sahut menyahut diantara kedua pendukung kesebelasan itu terus berlangsung menjelang pertemuan kedelapan Malaysia dan Indonesai di ajang Piala AFF. Namun, suara mereka sesekali tidak begitu terdengar lantaran dentuman musik dan iklan sponsor yang nyaring di dalam Stadion Nasional Bukit Jalil.
Berdasarkan pengamatan langsung Republika di Stadion Nasional Bukit Jalil, sebagian besar kursi penonton sudah terisi. Tentu saja kursi penonton didominasi oleh para pendukung tim tuan rumah, Malaysia. Namun, jumlah pendukung Bambang Pamungkas dkk tidaklah sedikit sekira 20 ribu orang.
Sehari sebelum derby Melayu antara Malaysia dan Indonesia, pelatih tim nasional Malaysia, Datuk K. Rajagobal, mengimbau para penonton dari kedua kubu agar tidak rusuh.
"Pertandingan Indonesia lawan Malaysia bakal sangat menarik untuk disaksikan para pecinta sepak bola. Saya harap masing-masing suporter tidak rusuh," kata Rajagobal.