Ahad 02 Dec 2012 05:45 WIB

Warga Mesir Tolak Rancangan Konstitusi Panel Islamis

Warga Mesir memprotes Presiden Mursi yang mengeluarkan dekrit untuk memperluas kekuasaan hingga membuat ia tak terjangkau judicial review.
Foto: AP
Warga Mesir memprotes Presiden Mursi yang mengeluarkan dekrit untuk memperluas kekuasaan hingga membuat ia tak terjangkau judicial review.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Puluhan ribu warga Mesir berunjuk rasa menentang sebuah rancangan konstitusi yang telah disetujui sebuah panel Islamis, Jumat (30/11).

  

Para pengunjuk rasa berkumpul di Alun-Alun Tahrir Kairo untuk hari ke-8 berturut-turut, menentang presiden Mohamad Mursi dan rancangan konstitusi yang siap untuk dihadapkan pada sebuah referendum nasional. Protes besar-besaran juta terjadi di Alexandria.

Dalam perkembangan lainnya Jumat (30/11), peradilan negara bergabung dengan anggota judisial guna melakukan pemogokan setelah Presiden Mursi memberi dirinya kekuasaan luar biasa.

Hakim-hakim peradilan Mesir mengumumkan aksi mogok kerja, kecuali dalam kasus-kasus mendesak, serta menuntut pembatalan dekrit yang memberi presiden kekebalan dari pengawasan judisial.

Presiden Mursi telah bersilang pendapat dengan hakim-hakim Mesir, yang banyak diantara mereka adalah penentang dari Ikhwanul Muslimin, yang anggotanya menguasai parlemen Mesir. Presiden Mursi juga merupakan anggota dari kelompok yang pernah dilarang ini.

sumber : voanews.com
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement