REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Rafael Benitez mengakui bahwa tugas untuk membangkitkan Chelsea dapat menjadi tantangan terbesar yang pernah ia hadapi, setelah timnya kalah 1-3 dari West Ham United.
Setelah lebih dari sepekan menangani Chelsea, Benitez harus menyaksikan dua kali hasil imbang tanpa gol dan kekalahan yang tidak diharapkan, yang membuat ambisi klub terhadap gelar Liga Utama Inggris menjadi pudar.
Laju tersebut sama skeali tidak membantu untuk mendongkrak reputasinya di mata para pendukung yang masih menyesali pemecatan Roberto Di Matteo dan menolak penunjukan Benitez, dan reaksi dari pada pendukung tim tamu di Upton Park mengonfirmasi perasaan benci mereka terhadap manajer baru.
Fokus Benitez sekarang teralih ke pertandingan Liga Champions yang berlangsung Rabu di mana Chelsea akan menghadapi Nordsjaelland, pertandingan yang wajib dimenangi Chelsea jika mereka ingin memelihara peluang lolos ke fase gugur kompetisi yang mereka juarai pada musim lalu.
Untuk mengamankan peluang meraih kemenangan atas tim Denmark itu, sang manajer sementara harus mendongkrak semangat tim yang terlihat mengkhawatirkan saat bermain melawan West ham pada Sabtu, setelah sempat unggul di babak pertama.
Saat ditanyai apakah ia berpikir pekerjaan ini lebih menantang daripada yang diharapkannya saay ditawari untuk menggantikan Di Matteo sampai akhir musim, ia menjawab, "Bisa saja.
Ini adalah tim papan atas di tengah musim, dan beberapa hal tidak berada dalam situasi terbaik. Kami akan mencoba memperbaiki beberapa hal, namun itu akan memerlukan waktu."
Awal yang buruk tentu saja telah menimbulkan banyak pertanyaan mengenai masa depan Benitez, bahwa setelah ia hanya menangani klub ini dalam kurun waktu sebentar.
Namun ia berkata, "Perhatianku adalah mengembangkan tim. Jika kami melakukannya, dan mulai memenangi pertandingan demi pertandingan, kami akan mampu membalik beberapa hal. Hal utama bagiku adalah mengembangkan tim. Saya tidak memikirkan hal lain."
Dan ia menegaskan bahwa dirinya mendapat dukungan dari para pemain. "Setelah satu pekan, saya 100 persen yakin kami dapat berkembang dan menginginkan kemenangan," ucapnya.
Juan Mata membawa Chelsea unggul pada menit ke-13 namun pasukan Benitez gagal mempertahankan keunggulan, meski mendominasi di sisa babak pertama.