REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Posisi Rafael Benitez sebagai manajer sementara Chelsea tetap aman, meski pria Spanyol itu mengalami awal yang buruk sejak menggantikan Roberto Di Matteo.
Hal itu diungkapkan mantan asisten pelatih klub Ray Wilkins menjawab pertanyaan nasib Benitez setelah kekalahan melawan West Ham United.
Benitez, yang ditunjuk untuk menangani si Biru sampai akhir musim, berada di bawah tekanan untuk membalikkan peruntungan Chelsea setelah dua hasil seri dan kekalahan 1-3 dari West Ham United pada Sabtu (1/12) sejak ia direkrut oleh Roman Abramovich.
Namun Wilkins, saat ditanyai oleh BBC Radio Five pada Ahad (2/12) mengenai apakah Benitez akan dipecat, ia menjawab, "Saya akan berpikir hal itu benar-benar melenceng dari pertanyaan."
Ia menambahkan, "Mereka telah meminta dia untuk datang dan melakukan pekerjaan, dan tidak diragukan lagi ia berusaha sangat keras untuk melakukannya."
"Malangnya hasil-hasil tidak menguntungkan dia saat ini. Ini merupakan periode yang sangat sulit bagi Klub Sepak Bola Chelsea dan saat ini mereka sedang kesulitan."
Wilkins mengatakan bahwa Chelsea memiliki banyak pilihan untuk menempati posisi manajer permanen.
"Jika Pep Guardiola datang dan dipecat, maka ke mana anda mencari (manajer permanen)," kata Wilkins.