REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) menegaskan pembangunan stadion sepakbola di Jalur Gaza, Palestina, murni karena olahraga.
Lewat laman resminya, FIFA menegaskan pembangunan Stadion Gaza, lahir karena rasa keprihatinan atas agresi militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina, yang menghancurkan sejumlah infrakstruktur, termasuk stadion sepakbola.
Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke menyatakan FIFA adalah lembaga non politis yang bergerak di bidang olahraga. Pada Rabu (28/11) lalu, Valcke berjanji akan membangun kembali stadion di Gaza agar kembali bisa digunakan. (baca: FIFA: Selamat Palestina).
"Kami mendapat laporan dan diberi mandat untuk membangun kembali infrastruktur sepak bola yang rusak. Salah satunya kami akan membangun kembali Stadion Gaza," sebut Valcke seperti dinukil dari FIFA.com.
Valcke menegaskan langkah tersebut adalah sebagai bentuk komitmen menggalang persaudaraan antarbangsa lewat olahraga, khususnya sepakbola. (baca: Blatter: FIFA Lebih Dulu Akui Palestina).
"Sepak bola membawa orang-orang dalam semangat bersatu, dan kami selalu rehabilitasi infrastruktur sepak bola yang rusak karena bencana ataupun konflik," kata Valcke menerangkan.