REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Erick Thohir terus berupaya membenahi manajemen klub MLS, DC United. Setelah hengkangnya mantan presiden klub Kevin Payne ke Toronto FC, pengusaha asal Indonesia ini mengganti sejumlah petinggi klub ibu kota Amerika Serikat tersebut.
Di antara nama yang terkena dampak pembenahan tersebut adalah Stephen Zack dan Fred Matthes. Akhir pekan lalu, Zack resmi tak lagi menjabat sebagai wakil presiden eksekutif, sementara Matthes tak lagi mengisi pos direktur senior operasional tiket dan layanan pelanggan.
Sejak mengambil alih DC United pada Juli lulu, trio Erick Thohir, Jason Levien dan Will Chang, terus mengevaluasi segala aspek klub. Langkah pembenahan manajemen ini tidak dilakukan untuk mengurangi ongkos pengeluaran klub. Pembenahan dilakukan untuk menarik investor di sektor-sektor tertentu.
"Pemilik baru punya rencana yang agresif untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis. Pembenahan ini adalah langkah awal," kata seorang sumber di internal klub seperti dilansir The Washington Post.
Sebagai presiden klub, Payne sebelumnya sangat mendominasi setiap sektor manajerial. Hengkangnya Payne ke Toronto FC memberikan ruang lebih luas bagi General Manager Dave Kasper di sisi operasi bisnis.
Sementara itu, posisi yang ditinggalkan Payne agaknya akan diisi oleh Jason Levien. Levien juga akan memimpin misi pembangunan stadion baru di Buzzard Point, barat daya Washington.