REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Djohar Arifin mengatakan kongres luar biasa di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pekan depan, akan merevisi statuta organisasi sepak bola Indonesia ini.
"Selain itu, akan menggabungkan liga profesional, dan mengembalikan empat orang mantan Exco yang terkena sanksi Komite Etik PSSI," kata Djohar Arifin di Bengkulu, Senin.
Usai melantik pengurus PSSI Bengkulu periode 2012-2016, ia mengatakan kongres luar biasa itu dijadwalkan berlangsung 6 Desember 2012 di Kalteng, dan diikuti seluruh ketua serta sekretaris di daerah-daerah.
Selain itu, juga menindaklanjuti surat PSSI Nomor 2707/PGD/113/X-12 tertanggal 16 Oktober 2012 perihal kongres luar biasa tersebut.
"Ke depan kita ingin memajukan dunia persepakbolaan di Tanah Air dengan membangun sekolah sepak bola di setiap daerah," ujarnya.
Ketua PSSI Bengkulu Bando Amin C Keder mengatakan mulai tahun depan pihaknya akan membangun sekolah sepakbola untuk mencari bibit dari daerah-daerah.
Selaian itu, akan melakukan kompetisi rutin antarkecamatan, kabupaten hingga provinsi. "Dari hasil kompetisi itu nantinya bisa mendapat pemain berbakat untuk regenerasi pemain nasional," ujarnya.
Menurut dia, para pemain sepak bola Bengkulu nantinya akan dilatih oleh pelatih profesional yang didatangkan dari Belanda.