REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Pemindahan Bandara Polonia Medan akan dimulai pada Januari 2013 secara bertahap seiring akan dioperasionalkannya Bandara Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Ketika membacakan nota jawaban atas pandangan fraksi terhadap nota keuangan RAPBD 2013 dalam rapat paripurna DPRD Sumut di Medan, Senin, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Nurdin Lubis mengatakan, pemindahan tersebut akan berlangsung hingga Bandara Kualanamu operasional pada Maret 2013.
"Pemindahannya bertahap dan 'test operation' akan dilaksanakan pada Maret 2013," katanya.
Saat ini, kata Nurdin, progres pembangunan Bandara Kualanamu telah mengalami kemajuan signifikan dan secara keseluruahan telah mencapai 88,9 persen hingga kahir November 2012.
Untuk mempercepat penyelesaiannya, pihaknya terus menggiatkan koordinasi dengan PT Angkasa Pura 2 dan instansi terkait seperti Sekretariat Wakil Presiden RI, Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, dan Bappenas.
Dengan koordinasi tersebut diharapkan pembangunan Bandara Kualanamu yang menjadi harapan masyarakat Sumut itu dapat segera direalisasikan.
Pihaknya mengharapkan DPRD Sumut, terutama Pansus Nama Bandara dapat menyelesaikan perumusan nama Bandara Kualanamu yang berlokasi sekitar 30 kilometer dari Kota Medan tersebut.
"Itu sangat dibutuhkan untuk sosialisasi dan pendaftaran atau registrasi sebagai bandara internasional," katanya.
Anggota Pansus Nama Bandara Ajib Shah mengatakan, pihaknya telah menyepakati untuk mengusulkan lima nama yang diajukan sebagai nama bandara di Kualanamu.
Kelima nama itu adalah Bandara Sutan Serdang, Bandara Kualanamu, Bandara Internasional Deli, Bandara Amir Hamzah, dan Bandara Sisingamangaraja.
"Untuk menghindari konflik, dewan sepakat untuk mengajukan lima nama," kata Ajib Shah yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut