REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sebuah jet F-15 milik Kerajaan Arab Saudi jatuh di teluk saat melakukan latihan berkala pada Minggu malam. Pilot pesawat tempur itu belum ditemukan.
Arab Saudi mempertahankan kekuatan udaranya dengan sebagian besar peralatannya dipasok Amerika Serikat dan Inggris. Pada tahun lalu, Washington mengumumkan penjualan F-15 jenis baru buatan Boeing senilai 29,4 miliar dolar AS kepada Angkatan Udara Saudi.
Sejumlah sumber di industri pertahanan itu mengatakan Saudi akan membeli 84 jet tempur jenis tersebut.
Pesawat jatuh itu bermarkas di Pangkalan Udara King Abdulaziz. ''Pesawat dipiloti Letnan Fahd bin Falih al-Masarir,'' kata pernyataan Kementerian Pertahanan Saudi.
Kementerian Pertahanan mengatakan pesawat itu jatuh di perairan Arab Saudi. Pihak berwenang tengah menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.