Senin 03 Dec 2012 23:58 WIB

Defisit Perdagangan Dukung Investasi

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Chairul Akhmad
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Defisit perdagangan yang dialami Indonesia di bulan ini dinilai mendukung investasi.

Menurut Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, defisit perdagangan Oktober senilai 1,54 miliar dolar AS karena dominasi impor bahan modal akan berdampak baik pada kinerja investasi.

"Defisit sebagian besar mendukung kebijakan substitusi impor dan investasi yang terus meningkat. Ini telah dan akan terus membuahkan lapangan kerja," ujar Gita, Senin (3/12).

Ekspor bulan Oktober mencapai 15,67 miliar dolar AS. Sementara impor Indonesia mencapai 17,21 miliar dolar. Impor bulan Oktober dipacu oleh kenaikan impor nonmigas senilai 1,47 miliar dan kenaikan impor migas 11,48 persen menjadi 395,1 juta dolar.

Di bulan Oktober, Indonesia mengimpor 1,058 miliar barang konsumsi, 12,848 miliar dolar bahan baku atau penolong dan 3,308 miliar barang modal.

"Mudah-mudahan kedepan kita akan bisa ekspor produk yang bernilai tambah dan Insya Allah akan menghasilkan surplus. Tentu ini tergantung kondisi ekokomi global," katanya.

Secara akumulasi, total eskpor Indonesia hingga bulan Oktober mencapai 158,66 miliar dolar, turun 6,22 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara, nilai impor dari Januari-Oktober mencapai 159,18 miliar dolar, atau meningkat 9,35 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement