Selasa 04 Dec 2012 11:09 WIB

Siap Terbang Lebih Tinggi, PT DI Berbenah Diri

PT Dirgantara Indonesia
Foto: Rezza Estily/Antara
PT Dirgantara Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Dirgantara Indonesia (DI) melakukan pembenahan diri skala besar untuk menghadapi tantangan bisnis kedirgantaraan kini dan masa depan. Antara lain, melalui program restrukturisasi dan revitalisasi.

“Pasar industri kedirgantaraan semakin kompetitif. DI sebagai industri pesawat terbang kebanggaan bangsa Indonesia harus siap menghadapi tantangan itu agar tetap eksis,” kata I.P. Windu Nugroho, staf senior Divisi Komunikasi DI di Bandung, Selasa (4/12).

DI telah melakukan program restrukturisasi dan revitalisasi baik dalam hal organisasi, keuangan, tenaga kerja, perbaikan sistem informasi teknologi, permesinan, dan lainnya.

Untuk program revitalisasi, katanya, DI dibantu oleh para tenaga ahli dari Airbus Military sebagai mitra bisnis utama saat ini. Sejarah panjang kerjasama DI dan Airbus Military dalam pembuatan dan pengembangan pesawat terbang di Indonesia sejak 1976.

“Dengan semakin meningkatnya kepercayaan Airbus Military terhadap kinerja PTDI, beberapa bentuk perjanjian baru telah dibuat dan ditandatangani,” kata Windu. Antara lain, Airbus telah memutuskan pemindahan produksi pesawat C295 dari Sevilla di Spanyol ke Bandung.

Program revitalisasi lainnya yaitu pembenahan dengan mengubah sistem IT yang ada. Semula dari sistem Integrated Resources Planning (IRP) menjadi sistem Enterprise Resources Planning (ERP).

Sementara tahap implementasi berupa pembersihan data, pengujian sistem SAP serta pelatihan bagi pemakai. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement