REPUBLIKA.CO.ID, HAGUA -- Hakim garis berusia 41 tahun dilaporkan mati klinis, Senin (3/12), setelah mengalami pukulan keras dari beberapa pemain sepak bola remaja. Insiden terjadi dalam satu pertandingan di Belanda.
"Ia secara klinis sudah tewas," kata juru bicara polisi Bernhard Jens kepada AFP.
Polisi menangkap tiga orang berusia 15 dan 16 tahun dari klub tamu Amsterdam Nieuwe Sloten. Mereka ditangkap karena memukul hakim garis beberapa saat setelah pluit akhir berbunyi. Kejadiannya pada pertandingan melawan Buitenboys di kota tetangga, Almere, Ahad.
Media Belanda melaporkan hakim garis itu beberapa kali dituduh melakukan kesalahan dalam pertandingan itu. Seusai pertandingan, ia dipukuli dan kepalanya ditendang.
''Beberapa waktu kemudian ia harus dibawa ke rumah sakit karena merasa kepalanya sakit,'' kata polisi.
Polisi menahan tiga pemain remaja dari Amsterdam di rumah mereka Minggu malam. Mereka dipecat langsung dari klub dan klub mereka mundur dari kejuaraan musim ini.