Selasa 04 Dec 2012 15:17 WIB

Olmert: Israel Telah Menyinggung Amerika Serikat

Bendera Amerika Serikat
Bendera Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert memuji keberanian luar biasa yang ditunjukkan pemerintah AS dalam mendukung Israel di PBB pekan lalu.

Amerika Serikat dan Israel berada di antara sembilan negara yang menentang Palestina mendapat status dan pengakuan dari Majelis Umum PBB.

''Israel seharusnya berterima kasih kepada Amerika Serikat,'' kata Olmert.

"Namun, saya benar-benar terkejut bahwa keesokan paginya pemerintah Israel memutuskan untuk melakukan satu hal yang pasti menyinggung para pembuat kebijakan di Amerika Serikat dengan mengumumkan permukiman baru , Olmert menambahkan.

Pemerintah Netanyahu telah mengumumkan akan membangun 3.000 rumah, beberapa di daerah E1 dari Tepi Barat menghubungkan Yerusalem Timur ke pemukiman Adumim Maaleh Yahudi.

Olmert mengatakan ia telah menyetujui permintaan pemerintah presiden AS George W Bush untuk tidak membangun di E1 karena Palestina tidak akan setuju untuk pembicaraan damai.

"Ini akan menjadi kesalahan sejarah yang akan menjadi bencana bagi kehidupan, bagi orang-orang untuk masa depan negara Israel," kata Olmert.

sumber : al-arabiya.net
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement