Selasa 04 Dec 2012 17:50 WIB

KPK Percepat Penghitungan Kerugian Negara di Kasus Simulator SIM

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
 Tersangka kasus pengadaan simulator SIM Irjen Pol. Djoko Susilo menunggu di ruang tamu KPK, Jakarta, Jumat (5/10).
Foto: Rosa Panggabean/Antara
Tersangka kasus pengadaan simulator SIM Irjen Pol. Djoko Susilo menunggu di ruang tamu KPK, Jakarta, Jumat (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Djoko Susilo langsung ditahan di rumah tahanan (rutan) Pomdam Jaya Guntur, Jakarta, usai pemeriksaan di KPK, Senin (3/12) lalu. Saat ini KPK telah mempercepat penghitungan kerugian negara dari kasus dugaan korupsi simulator SIM.

"Kita mendorong supaya percepatan pernhitungan ganti kerugian negara bisa segera diselesaikan," kata salah satu pimpinan KPK, Bambang Widjajanto, yang ditemui usai acara di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (4/12).

Bambang Widjajanto menjelaskan percepatan penghitungan kerugian negara dilakukan dengan metode pembukaan kembali proyek simulator itu. Penyidik KPK juga akan meminta bantuan ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mengetahui apakah alat-alat simulator telah sesuai dengan spesifikasinya.

Setelah itu akan diteliti lagi penyebaran dari alat-alat ini sudah ke mana saja. Sehingga akan diketahui apakah alat-alat simulator yang dikirim merupakan alat-alat simulator yang sesuai dengan spesifikasi atau tidak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement