Selasa 04 Dec 2012 19:12 WIB

Meski Pensiun, Polri Masih Bela Susno

Rep: Ani Nursalikah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Susno Duadji
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Susno Duadji

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Suhardi Alius mengatakan Susno telah pensiun tahun ini sebagai perwira tinggi.

Meski demikian, Suhardi juga menyatakan Mabes tetap memberikan pendampingan melalui Divisi Hukum. 

"Kalau masalah pendampingan dari Divkum Polri, kita selalu siapkan walaupun sudah pensiun karena menghormati pendahulu atau senior sepanjang disetujui beliaunya," katanya. 

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Komisaris Besar Agus Rianto mengimbau kepada Susno agar menjalani proses hukum. "Apabila sudah diputuskan demikian, kita laksanakan sesuai dengan mekanisme yang ada," ujarnya saat ditemui di Mabes Polri," Selasa (4/12).

MA menolak kasasi Komjen Susno Duadji atas perkara pidana korupsi penanganan perkara PT Salmah Arowana Lestari dan dana pengamanan Pilkada Jawa Barat 2008. MA tetap menghukum Susno selama 3,5 tahun sebagaimana putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) dan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Susno saat ini bebas setelah masa penahanannya habis saat masih menjalani proses persidangan di PN Jaksel. Dalam putusan perkara nomor 899 K/PID.SUS/2012 tertanggal 22 November 2012, MA menguatkan putusan PN Jaksel dan PT DKI Jakarta, bahwa Susno terbukti bersalah dalam pidana korupsi saat penanganan perkara PT Salmah Arowana Lestari dan dana pengamanan Pilkada Jawa Barat 2008. PN Jaksel mengganjar Susno dengan hukuman pidana penjara selama 3 tahun 6 bulan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement