Selasa 04 Dec 2012 22:17 WIB

Kebanjiran, Warga Sukabumi Minta Pengerukan Sungai

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Chairul Akhmad
Banjir (ilustrasi).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI – Sejumlah warga korban banjir di Desa Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi meminta sungai Cikadu dikeruk.

Pasalnya, bencana banjir yang menimpa perkampungan mereka, Ahad (2/12) sore lalu akibat pendangkalan sungai.

Banjir menyebabkan sebanyak 36 unit rumah terendam dan empat diantaranya mengalami kerusakan. Bencana tersebut juga menghanyutkan sejumlah perabotan rumah tangga dan uang tunai puluhan juta rupiah.

“Dari hasil pertemuan dengan warga, mereka meminta pengerukan sungai,” ujar Kepala Seksi Logistik, BPBD Kabupaten Sukabumi, Iwan Herniwan, kepada ROL, Selasa (4/12).

Langkah ini untuk mencegah terjadinya banjir susulan yang lebih besar.Tuntutan tersebut, kata Iwan, akan segera ditindaklanjuti. Namun, upaya pengerukan sungai terkendala dengan sempitnya jalan masuk ke kawasan sekitar sungai. Oleh karenanya, langkah pengerukan untuk sementara waktu dilakukan secara manual.

Selain mengeruk sungai, kata Iwan, BPBD juga siap memberikan bantuan bronjong atau alat penahan longsor. Warga Gunungguruh meminta bantuan seitar 200 buah bronjong untuk menahan pergerakan tanah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement