REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Irak melarang satu pesawat yang membawa Menteri Energi Turki Taner Yildiz mendarat di Arbil, ibu kota otonomi wilayah Kurdistan. Hal ini diungkapkan pejabat Irak dan Kurdi pada Selasa (4/12).
Belum jelas betul alasan Irak tidak memberikan izin mendarat pada pesawat tersebut. Pihak Baghdad juga belum memberikan komentar.
Larangan tersebut diduga terkait dengan hubungan tegang antara Baghdad dan Ankara belakangan ini.
Isu-isu yang tengah disorot diantaranya mengenai penolakan Turki untuk mengekstradisi buronan Wakil Presiden Irak Tareq al-Hashemi dan perselisihan konflik Suriah.
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement