Selasa 04 Dec 2012 22:30 WIB

Yuk, Berbisnis Sembari Menjaga Lingkungan

Kerusakan lingkungan (ilustrasi).
Foto: www.kaheel7.com
Kerusakan lingkungan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbisnis sembari menjaga lingkungan, sepertinya dua hal yang menjadi cita-cita para entrepreneur. Lewat program 'blue economy business model', 'Blue Economy Forum' menantang para entrepreneur mengembangkan investasi dan bisnis yang lebih menguntungkan secara ekonomi dan lingkungan.

“Menggunakan sumber daya alam lebih efisien dan tidak merusak lingkungan, sistem produksi lebih efisien dan bersih, menghasilkan produk dan nilai ekonomi optimal,” kata pendiri Forum Blue Economy, Dewi Smaragdina melalui siaran persnya di Jakarta, Senin (3/12) malam.

Ia menjelaskan blue economy merupakan koreksi sekaligus pengkayaan Green Economy, selaras dengan semboyan 'Blue Sky–Blue Ocean: Ekonomi tumbuh, rakyat sejahtera, namun langit dan laut tetap biru'.

Landasan konseptual Green Economy dan Blue Economy Sustainability, yaitu prinsip yang bersumber dari konsep Sustainable Development. Konsep Sustainable Development dirumuskan untuk mengkritisi krisis ekonomi, termasuk pangan, air, dan energy di Negara-negara terbelakang terutama di Afrika dan Asia, sebagai akibat keserakahan dan ketidak hati-hatian manusia mengelola sumberdaya alam.

Esensi dari Sustainable Development adalah pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini, tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Tidak merusak sistem alam: atmosfer, air, tanah, dan makhluk hidup – mengurangi pencemaran dan kerusakan lingkungan, mengendalikan eksploitasi sumberdaya alam, dan berkeadilan (Social equity).

Karena itu, pada 5 Desember 2012, PT Heburinas Nusantara dan Blue Economy Forum akan mengadakan seminar 'Peran dan Tanggung Jawab Masyarakat Dalam Pengembangan Ekonomi Biru di Indonesia' akan diselenggarakan di Bidakara, Jakarta. Tujuan acara itu agar masyarakat dapat memahami dengan baik dan nantinya diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan Ekonomi Biru di Indonesia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement