Selasa 04 Dec 2012 23:53 WIB

Jokowi Ketemu Menkeu Bahas MRT

MRT DKI Jakarta (ilustrasi).
Foto: jakarta.go.id
MRT DKI Jakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menemui Menteri Keuangan Agus Martowardojo guna membahas rencana pembangunan sarana transportasi massal atau Mass Rapid Transit (MRT).

"Terkait biaya pembangunan MRT, kami ingin meminta agar beban hutang Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI diperkecil," kata Jokowi usai melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (5/12).

Menurut Jokowi, jika beban hutang DKI terlalu besar, maka dikhawatirkan akan berpengaruh di masa depan. Oleh karena itu, dia mengaku harus berhati-hati sebelum mengambil keputusan.

"Saya harus hati-hati sebelum membuat keputusan, ingin menyangkut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. Saya tidak ingin nanti malah membebani Jakarta," ujar Jokowi.

Jokowi menambahkan, dalam pertemuan tersebut baru dibicarakan mengenai besaran beban hutang yang harus ditanggung oleh kedua belah pihak, yaitu pemerintah pusat dan Pemprov DKI. Namun, hingga saat ini belum ada titik temu terkait besaran tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement