REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menemui Menteri Keuangan Agus Martowardojo guna membahas rencana pembangunan sarana transportasi massal atau Mass Rapid Transit (MRT).
"Terkait biaya pembangunan MRT, kami ingin meminta agar beban hutang Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI diperkecil," kata Jokowi usai melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (5/12).
Menurut Jokowi, jika beban hutang DKI terlalu besar, maka dikhawatirkan akan berpengaruh di masa depan. Oleh karena itu, dia mengaku harus berhati-hati sebelum mengambil keputusan.
"Saya harus hati-hati sebelum membuat keputusan, ingin menyangkut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. Saya tidak ingin nanti malah membebani Jakarta," ujar Jokowi.
Jokowi menambahkan, dalam pertemuan tersebut baru dibicarakan mengenai besaran beban hutang yang harus ditanggung oleh kedua belah pihak, yaitu pemerintah pusat dan Pemprov DKI. Namun, hingga saat ini belum ada titik temu terkait besaran tersebut.