REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan tidak memperpanjang kontrak Habil Marati sebagai manajer timnas.
Menanggapi hal itu, Habil mengaku tidak keberatan apabila dirinya sudah tidak dipercaya lagi menjabat posisi manajer. Bahkan, Habil mengaku sudah berencana untuk tidak lagi meneruskan jabatannya meskipun PSSI memperpanjang kontraknya.
"Tidak masalah bagi saya. Bahkan, kalau diperpanjang pun saya tidak mau," ucap Habil ketika dihubungi, Rabu (5/12).
Dikatakan Habil, menjadi manajer timnas bukan perkara mudah. Seseorang tidak hanya dituntut mengeluarkan akal pikiran dan lisannya , tetapi juga uang yang jumlahnya tidak sedikit.
"Mudah-mudahan manajer selanjutnya tidak hanya bermodalkan air liur. Asal tahu saja, empat pemain yang merumput diluar negeri (Maitimo, Cusell, Van Beukering, dan Arthur) saya yang datangkan dengan uang saya," ungkapnya.
Habil Marati dipercaya sebagai manajer timanas sejak Agustus lalu. Habil menggantikan posisi Ramadhan Pohan yang mengundurkan diri dengan alasan kesibukan sebagai Wakil Komisi I DPR RI.
Di Piala AFF 2012, langkah skuat Garuda harus terhenti di babak penyisihan Grup B. Elie Aiboy dan kawan-kawan harus angkat kaki dari Piala AFF setelah mengalami kekalahan 0-2 melawan Malaysia pada laga pamungkas, Sabtu (1/12).