Rabu 05 Dec 2012 13:11 WIB

Dipecat Sebagai Manajer Timnas, Ini Jawaban Habil Marati

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Fernan Rahadi
Habil Marati
Foto: FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma
Habil Marati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan  tidak memperpanjang kontrak Habil Marati sebagai manajer timnas.

Menanggapi hal itu, Habil mengaku tidak keberatan apabila dirinya sudah tidak dipercaya lagi menjabat posisi manajer. Bahkan, Habil mengaku sudah berencana untuk tidak lagi meneruskan jabatannya meskipun PSSI memperpanjang kontraknya.

"Tidak masalah bagi saya. Bahkan, kalau diperpanjang pun saya tidak mau," ucap Habil ketika dihubungi, Rabu (5/12).

Dikatakan Habil, menjadi manajer timnas bukan perkara mudah. Seseorang tidak hanya dituntut mengeluarkan akal pikiran dan lisannya , tetapi juga uang yang jumlahnya tidak sedikit.

"Mudah-mudahan manajer selanjutnya tidak hanya bermodalkan air liur. Asal tahu saja, empat pemain yang merumput diluar negeri (Maitimo, Cusell, Van Beukering, dan Arthur) saya yang datangkan dengan uang saya," ungkapnya.

Habil Marati dipercaya sebagai manajer timanas sejak Agustus lalu. Habil menggantikan posisi Ramadhan Pohan yang mengundurkan diri dengan alasan kesibukan sebagai Wakil Komisi I DPR RI.

Di Piala AFF 2012, langkah skuat Garuda harus terhenti di babak penyisihan Grup B. Elie Aiboy dan kawan-kawan harus angkat kaki dari Piala AFF setelah mengalami kekalahan 0-2 melawan Malaysia pada laga pamungkas, Sabtu (1/12).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement