REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Djohar Arifin menyatakan ada kemungkinan besar sepak bola Indonesia akan terkena sanksi penangguhan (suspend) keanggotaan oleh FIFA.
Menurutnya, hal tersebut sangat mungkin terjadi menyusul belum ditemukannya solusi terkait konflik dualisme kompetisi yang saat ini terjadi. Padahal, tenggat waktu yang diberikan FIFA tinggal hitungan hari, yakni 10 Desember 2012.
“Indonesia dalam situasi gawat. Kemungkinan besar kita akan kena suspend,” kata Djohar sebelum mengikuti pertemuan dengan KPSI dan Menpora, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (5/12).
Ia mengaku cukup terkejut dengan pernyataan FIFA yang telah menegaskan akan memberikan sanksi. Baginya, dengan pernyataan itu FIFA seolah-olah tidak melindungi anggotanya.
Djohar beralasan, FIFA seharusnya lebih objektif dalam melihat masalah, terutama mengenai unsur legalitas.
Apalagi, konflik dualisme kepengurusan saat ini mutlak merupakan ulah sebuah kelompok yang tidak memiliki unsur legalitas.
“FIFA harus objektif. Jangan sampai Indonesia kena suspend hanya karena ulah sebuah kelompok,” ucap Djohar.
Untuk menyelesaikan masalah ini, para pengurus PSSI dan KPSI saat ini tengah melakukan pertemuan yang dimediasi Menpora Andi Mallarangeng.