REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Satu kapal feri karam di perairan Lobam, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu. Feri Sindo 31 yang bermuatan 97 orang penumpang itu karam pada pukul 17.20 WIB dalam pelayarannya dari Singapura menuju Tanjungpinang.
"Seluruh penumpang selamat, hanya ada seorang ibu yang kepalanya terbentur hingga mengeluarkan darah saat feri berhenti mendadak," kata Rika, salah seorang penumpang Feri Sindo 31.
Rika dan 96 orang penumpang lainnya, hingga berita ini disiarkan, masih berada di dalam kapal, karena bantuan belum datang. Mereka berada di atas feri yang tidak bisa bergerak itu sekitar satu jam.
"Mula-mula penumpang histeris, karena takut terjadi sesuatu. Namun sekarang sudah tenang," ujarnya.
Beberapa penumpang telah menghubungi pihak keluarga dan aparat yang berwenang yang dikenalnya untuk memberikan bantuan. Feri itu harus ditarik kapal lainnya ke perairan agar bisa berlayar menuju Tanjungpinang.
"Kami masih menunggu bantuan dari berbagai pihak. Kami sudah menghubungi aparat yang berwenang untuk membantu kami," ujarnya