REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mengatasi kemacetan di ibukota, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) akan menerapkan nomor polisi ganjil-genap pada 2013.
“Akan kita lakukan genap-ganjil,” kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (6/12).
Menurutnya, kebijakan ini harus dilakukan karena volume kendaraan bermotor di Jakarta mencapai 1.400 motor dan 450 mobil per hari.
“Kalau kita tidak punya sebuah kebijakan yang radikal, berani seperti itu, ya tidak akan selesai-selesai,” papar dia.